Sereh wangi merupakan komoditi yang menjadi progam pemberdayaan masyarakat dari berbagai unit kerja di Kabupaten Tapanuli Selatan termasuk KPH, Distan, dan BAPPEDA. Tercatat telah berkembang setidaknya 1200 ha kebun sereh wangi yang mendapatkan bantuan bibit dan peralatan penyulingan dari pemerintah. Kualitas yang dihasilkan cukup baik dan telah mencapai standar ekspor. Namun sejak tahun 2019 ketika harga jual turun drastis, banyak petani yang tidak melanjutkan pemeliharaan kebun sereh wanginya.
Kegiatan pelatihan dilakukan sebagai salah satu usaha untuk mengatasi hal tersebut. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 5 September 2020 bertempat dilokasi penyulisan salah satu petani di Desa Sihuik-Huik, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan. Dengan menghadirkan pedagang pengumpul, anggota asosiasi minyak atsiri dari tingkat nasional maupun kabupaten, Kepala KPH, staf kantor penyuluh, dinas perindustrian, pengolah, petani, dan Camat Kecamatan Angkola Selatan, diharapkan integrasi untuk meningkatkan akses pasar dapat terbangun. Proses tersebut dibantu dengan menghadirkan pakar dinamika kelompok dari Universitas Sumatera Utara. Sereh wangi diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di Kabupaten Tapanuli Selatan tanpa mengorbankan kualitas lingkungan.