Sistem transportasi ramah lingkungan menjadi salah satu alternatif paling ampuh untuk mengurangi dampak Global Warming, mengingat bagaimana melonjaknya persentase penggunaan kendaraan bermotor yang tinggi. Tingginya kenderaan bermotor akan memberikan sumbangan emisi gas-gas rumah kaca yang tinggi. Berdasarkan suatu studi yang dilakukan pada tahun 2014, terdapat sekitar 62.000 unit kenderaan bermotor per hari memasuki kampus USU. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah mengalihkan pengguna kenderaan pribadi untuk menggunakan transportasi umum. Universitas Sumatera Utara telah melakukan beberapa kebijakan untuk membantu mengalihkan penggunaan kenderaan pribadi ke kenderaan umum, yang pada akhirnya dapat mengurangi jumlah penggunaan kenderaan bermotor di kampus USU. Program kerja yang dilakukan untuk menerapkan strategi ini adalah menyediakan bus Lintas USU disingkat LINUS yang beroperasi di dalam kampus.
Program LINUS digulirkan pertama sekali pada 9 Maret 2013 diawali dengan dua armada bus. Saat ini LINUS telah memiliki jumlah armada sebanyak 8 bus dengan 16 halte pemberhentian bus yang disebut Zona Lintas USU. Bus ini selalu beroperasi setiap hari, tetapi dalam waktu yang berbeda-beda. Pada hari Senin sampai Jumat bus ini beroperasi mulai dari pukul 08.00-17.00, tetapi pada hari Sabtu akan beroperasi dari pukul 08.00-13.00. Demi kenyamanan para pengguna LINUS, bus ini dikemudikan oleh seorang supir dan memiliki satu kernet yang berjaga di pintu bagian belakang. Untuk dapat menggunakan layanan bus kampus ini, para pengguna dapat menunggu di 16 halte yang merupakan titik pemberhentian.
Sebagai catatan, salah satu keengganan pengguna kenderaan pribadi kepada kenderaan umum adalah ketiadaan transportasi di dalam kampus. Karena luasnya kampus USU dan kondisi cuaca yang tidak mendukung, maka diperlukan sarana transportasi tambahan yang diharapkan dipenuhi oleh bus LINUS. Selain sebagai sarana transportasi umum untuk mengalihkan pengguna kenderaan pribadi ke kenderaan umum, LINUS dapat juga dijadikan media pengenalan kampus karena melewati tiap fakultas dan bangunan penting lainnya. Tidak hanya itu, penyediaan LINUS merupakan sarana yang sangat membantu beberapa mahasiswa untuk sampai ke fakultas masing-masing, khususnya bagi mahasiwa yang tidak memiliki kendaraan pribadi.