Hadirkan Beragam Inovasi Ramah Lingkungan, USU Kembali Raih Juara Favorit

MEDAN – HUMAS USU : Beragam produk inovasi yang dimiliki oleh Universitas Sumatera Utara (USU) dan dipamerkan dalam Pekan Inovasi Sumatera Utara ke-6 yang berlangsung pada tanggal 13 hingga 15 November 2018 lalu, berhasil meraih gelar juara Stand Terbaik I Kategori Stand Inovasi Terfavorit. USU berhasil meraih gelar stand terfavorit I setelah menyisihkan 78 stand lainnya yang berasal dari 55 instansi dan perusahaan. Pada tahun sebelumnya, USU juga berhasil meraih gelar yang sama di ajang tersebut.

Inovasi 2018 c

 

Inovasi 2018 dDalam kegiatan yang mengusung tema ‘Inovasi Berbasis Potensi Daerah untuk Mewujudkan Masyarakat Sumut Maju Sejahtera dan Bermartabat’ itu, USU menampilkan banyak produk inovasi variatif dan ramah lingkungan yang dihasilkan oleh para mahasiswa, dosen dan peneliti di lingkungannya. Di antaranya adalah sabun, shampoo dan lipstik natural bermerek Artsari. Sabun natural tersebut terdiri dari sabun pumpkin (labu kuning), sabun sirih dan sabun sereh. Sementara shampoo natural yang ada adalah shampo bayam dan lidah buaya. Lipstik natural dibuat dari bahan minyak kelapa, minyak zaitun, minyak jarak dan kaustik soda, serta pengisi lidah buaya segar dan pewangi minyak nilam.

Inovasi 2018 h

Inovasi 2018 gSelain itu masih ada sabun inovasi laboratorium yang menggunakan bahan baku kelapa sawit, noire pomade dan sabun cair pencuci piring yang terbuat dari bahan-bahan yang aman bagi kulit tangan, sehingga tidak menimbulkan rasa gatal atau iritasi.

Inovasi 2018 c“USU senantiasa memberikan dukungan dan pendampingan bagi para peneliti, dalam rangka menghasilkan produk-produk berteknologi tinggi, ramah lingkungan, serta bermanfaat bagi masyarakat. Penelitian dan inovasi merupakan salah satu titik fokus yang menentukan di dalam pengembangan dan peningkatan kualitas kelembagaan dan keilmuan sebuah perguruan tinggi, tak terkecuali USU. Sehingga kita terus bergiat dalam upaya tersebut, dengan memotivasi seluruh unsur dosen dan peneliti serta mahasiswa di lingkungan USU,” ujar Wakil Rektor III USU, Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D, kepada wartawan.

 

Inovasi 2018 d

 

Inovasi 2018 aBagi balita dan cemilan sehat bergizi untuk masyarakat umum seperti Pisoya dan Biskuit Tebilar. Pisoya merupakan makanan pendamping ASI yang terbuat dari campuran pisang awak, tepung beras, kecambah kedelai dan ikan lele. Kesemua bahan itu diproses dengan menggunakan suhu rendah sehingga memiliki karakteristik aroma dan rasa yang khas, serta kandungan gizi yang tetap dipertahankan dalam jumlah dan kualitas yang baik. Adapun biskuit Tebilar merupakan biskuit kaya gizi yang mengandung energi, protein, lemak, vitamin A, asam folat, besi dan seng yang sangat dibutuhkan tubuh manusia, terutama pada masa pertumbuhan. Biskuit ini diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita. Ketiga kelompok ini diklaim sebagai kelompok yang membutuhkan protein dan vitamin A lebih banyak dibandingkan kelompok masyarakat lainnya.

 

Inovasi 2018 g

Inovasi 2018 bProduk-produk ramah lingkungan juga hadir dalam bentuk kemasan makanan pengganti Styrofoam, yakni herbal foam. Herbal foam ini dibuat dari bahan-bahan alami berupa getah akasia, kitosan (cangkang kulit udang), CMC dan tepung kanji. Bahan-bahan tersebut sangat mudah didapatkan dana man digunakan serta ramah lingkungan. Seperti cangkang kulit udang yang biasanya terbuang sebagai sisa dari proses produk dan usaha kuliner.

Inovasi 2018 hMasih terdapat banyak hasil produk inovasi lainnya yang ditampilkan dan berhasil menyedot perhatian besar pengunjung dalam Pekan Inovasi Sumut tersebut, sehingga menahbiskan stand USU sebagai Juara Terfavorit. Alat penyemai benih padi system dapog merupakan terobosan inovasi lainnya, yang didesain untuk dapat menaburkan bahan persemaian berupa tanah (media tanam), benih padi dan tanah penutup benih ke dalam tray persemaian secara mekanis, dengan tingkat pemerataan penaburan yang lebih baik dan dalam waktu singkat. Juga terdapat Lampu Sehati yang digunakan sebagai pengganti lampu tidur. Pembuatan produk ini merupakan penggabungan antara sentuhan seni dalam disain fisiknya, serta penggunaan teknologi tinggi.

 

Inovasi 2018 a

 

Inovasi 2018 fUSU juga menghadirkan STEM-I BOT, yakni robot yang diperuntukkan dalam pembelajaran Science, Technology, Engineering dan Mathematic dengan kemampuan intelligence. Robot ini bertujuan untuk membantu pembelajaran anak usia sekolah dan dewasa pemula yang berminat dalam program computer dan elektronika. Terdapat pula mesin penyuling minyak atsiri, kompor portime yang ramah lingkungan, pengiris multifungsi, hidroponik tenaga surya yang dilengkapi dengan sensor Ph air, dan banyak hasil inovasi lainnya. (Humas)